Sabtu, 07 Januari 2017

PSSI Berpeluang ditangani Mantan Pelatih PSG

JawaPos.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tampaknya mulai terbuka memberi isyarat nama calon pelatih timnas Indonesia. Indikasinya mengarah ke satu nama, Luis Fernandez, pria yang pernah menangani klub elite Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).

Saat ini timnas Indonesia memang tengah mencari pelatih anyar. Posisi Alfred Riedl diyakini tak akan bertahan. Munculnya nama Fernandez sendiri diisyaratkan oleh Wakil Ketum PSSI, Joko Driyono.

Namun, pria yang karib disapa Jokdri itu masih belum mau membukanya. Dia juga tak membantah soal kabar tersebut. "Nanti ya sabar. Tinggal sehari lagi. Jadi besok akan kami umumkan di kongres," kata Joko kepada wartawan, sat ditanya perihal nama Luis Fernandez, di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/1/2017).

Jokdri sendiri mengaku kalau pelatih nantinya bakal rangkap jabatan. Jadi, kata dia, pelatih akan menangani timnas U-22 juga. "Kami sudah berpikir ke depan, nantinya pelatih itu untuk membangun timnas kita dalam jangka panjang," ucap Joko.

"Karena pada 2017 tidak ada event Timnas Senior dan hanya ada 10 pertandingan FIFA matchday dan opsi terkuatnya ya satu pelatih untuk menaikan peringkat," tandas dia.

Fernandez sendiri merupakan pelatih yang cukup populer di Eropa pada masanya. Pria asal Spanyol berusia 57 tahun tersebut sempat menangani PSG dalam dua periode, 1994-1996 dan 2000-2003. Dua juga sempat melatih klub kasta atas di Spanyol seperti Athletic Bilbao, Espanyol, hingga Real Betis.

Terakhir, pria bernama lengkap Luis Miguel Fern�ndez Toledo itu tercatat melatih Timnas Guinea setelah sebelumnya menukangi Timnas Israel. (ies/JPG)

Samai Rekor Bobby Charlton

rooney
Kapten Manchester United, Wayne Rooney, baru menorehkan sebuah sejarah. Pada laga Piala FA menghadapi Reading, sang pemain berhasil mencetak satu gol pada kemenangan 4-0 tim.

Satu gol yang membuat dia menyamai rekor gol terbanyak pemain Man United yang dipegang Bobby Charlton dengan 249 gol. Bahkan Rooney bisa dibilang lebih istimewa.

Pasalnya dia mencapai angka tersebut hanya dalam 543 laga. Atau 215 laga dan empat musim lebih cepat dari rekor yang dibuat Charlton. Sang pemain pun angkat bicara terkait hal ini.

"Ini adalah momen yang membanggakan. Membuat rekor itu bersama klub besar macam Man United, menjadi sebuah kebanggaan. Saya bangga akan diri sendiri," jelasnya kepada BT Sport.

"Raihan ini adalah sesuatu yang tak pernah saya bayangkan. Anda tak memikirkan sejauh ini bahkan tak menyangka akan berada di sini sangat lama. Man United jadi bagian besar dari hidup saya dan bisa sejajar Sir Bobby adlah kebanggaan," tambah dia.

Rooney punya harapan bisa memecahkan rekor Charlton atau mencetak paling tidak satu gol lagi pada dua laga ke depan.

"Anda ingin membuat rekor di depan fans Man United. Kami punya dua laga kandang ke depan dan berharap bisa mencetak gol pada salah satu dari dua laga itu," pungkas dia. 

Real Madrid pecundangi Granada 5 gol tanpa balas

Jawapos.com - Real Madrid memperlihatkan superioritasnya pada laga pertama paruh kedua musim ini menghadapi Granada, Sabtu (7/1). Bagaimana tidak, Cristiano Ronaldo Cs mampu menang dengan skor mencolok 5-0.

Hasil ini membuat El Real semakin kokoh di puncak klasemen Divisi Primera sementara dengan 40 poin. Ini juga menjadi kemenangan kelima Madrid secara beruntun di semua kompetisi.

Madrid memperlihatkan dominasi total pada laga ini. Sejak awal hingga pertandingan berakhir, mungkin hanya 10 menit terakhir Granada mampu memasuki kotak penalti Madrid, itu pun tak berbuah hasil.

Laga baru berjalan 12 menit, Isco mampu membuka keran gol Madrid memanfaatkan umpan cantik Karim Benzema. Selang sembilan menit, giliran Benzema yang mampu membuat gol.

Tembakan Luka Modric yang diblok tak sempurna oleh kiper dimanfaatkan dengan baik oleh Benzema. Madrid benar-benar tak memberikan Granada kesempatan terbuka.

Pada menit ke-27, Ronaldo akhirnya mampu membuat gol. Umpan tarik melengkung Marcelo disambut lewat tandukan tajam pemain terbaik dunia itu. Dan Isco mencetak brace empat menit berselang.

Lagi-lagi berawal dari Modric, Isco hanya dengan satu sentuhan ringan mampu menjebol gawang Granada.

Pada babak kedua, Madrid tak terlalu agresif. Mereka lebih menguasai penguasaan bola dan lapangan tengah. Tapi, bukan berarti tak ada tambahan gol.

Pada menit ke-58, Casemiro mencetak gol indah lewat tembakan voli nan indah. Serangan bertubi-tubi dibuat oleh Madrid tapi tak satu pun berbuah hasil. El Real menang dengan skor 5-0. Dominasi Madrid terlihat ketika mampu membuat total 25 tembakan berbanding 4 dari Granada.

SUSUNAN PEMAIN:

Real Madrid (4-3-3): 1-Keylor Navas; 12-Marcelo (15-Fabio Coentrao 68'), 5-Raphael Varane, 6-Nacho, 2-Dani Carvajal; 8-Toni Kroos (10-James Rodriguez 46'), 14-Casemiro, 19-Luka Modric; 7-Cristiano Ronaldo, 9-Karim Benzema, 22-Isco (20-Marco Asensio 51')

Granada (5-4-1): 13-Guillermo Ochoa; 14-Franck Tabanou (9-Ezequiel Punce 77'), 12-Gabriel Silva, 6-Lomban, 17-Ruben Vezo, 2-Tito; 18-Andreas Pereira, 4-Sergi Samper, 5-Uche Agbo (8-Javi Marquez 60'), 10-Jeremie Boga (23-Bueno 65'); 24-Artem Kravets

(rap/JPG)