Rabu, 23 November 2016

Van Gaal Dicibir karena Mendatangkan Banyak Pemain "Sampah" ke Man United

 

 

Van Gaal Dicibir karena Mendatangkan Banyak Pemain "Sampah" ke Man United

Mantan pemain Timnas Republik Irlandia yang kini aktif sebagai broadcaster dan pundit, Eamon Dunphy, mengkritik kebijakan transfer Manchester United di era Louis van Gaal (LvG). Seperti diketahui, sang meneer menjadi manajer Man United selama dua musim, yakni pada periode 2014-2016.

LvG akhirnya dipecat Man United di musim panas 2016 ini usai hanya membawa tim finis di peringkat lima Premier League, meski ia meraih trofi juara FA Cup. Posisinya digantikan Jose Mourinho.
Selama dua musim menangani tim, LvG sendiri menghabiskan lebih dari 200 juta pounds untuk mendatangkan pemain-pemain baru. Namun demikian, banyak di antara rekrutan baru tersebut gagal memberikan kontribusi maksimal sampai sekarang.
�Performa Man United sama sekali belum membaik setelah Mourinho jadi manajer. Namun, saya kira ini bukan sepenuhnya salah Mourinho. LvG mendatangkan banyak pemain �sampah� yang amat buruk di sana. Marcos Rojo bermain di beberapa laga terakhir, namun dia bahkan tidak layak disebut pemain!� kecam Dunphy di RTE.
�Ada juga Memphis Depay? Apa yang dia sudah berikan pada tim? Dia juga pemain yang LvG beli dengan mahal. Jika anda mengumpulkan semua pemain yang dibeli di era LvG, maka Anda tahu bahwa mereka menghabiskan banyak uang, dan juga dengan gaji mereka,� celotehnya.
�Kita belakangan melihat Memphis keluyuran di Manchester dengan Rolls Royce, satu dari banyak mobil mewah yang ia punya. Namun dia tidak bermain sama sekali. Ini adalah pekerjaan bagus yang bisa Anda dapatkan. Tapi, jujur saja, ini sangat menjijikkan dan saya kira membuat banyak orang merasa muak!� ketus Dunphy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar